Kurikulum

Sekolah Kristen Calvin berlandaskan pada iman Kristen dan teologi Reformed, memandang dunia melalui sudut pandang iman Kristen (Christian Worldview). Pendekatan pembelajaran di SKC bersifat integratif, mengintegrasikan berbagai bidang ilmu berdasarkan firman Tuhan, dengan fokus pada literasi, berpikir kritis, dan keterampilan berbahasa. Tujuannya adalah membangun karakter Kristiani seperti kasih, kebenaran, dan ketekunan, serta mengembangkan potensi unik setiap siswa. SKC menggunakan kurikulum nasional Indonesia, memanfaatkan kebijakan "Merdeka Belajar" untuk mengembangkan kurikulum yang selaras dengan iman Kristen dan perkembangan dunia.

Sekolah Kristen Calvin menekankan enam aspek kompetensi pendidikan: literasi, numerasi, berpikir kritis dan kreatif, komunikasi, identitas diri, dan etika Kristen. Literasi penting untuk memahami Kitab Suci dan berpikir kritis, sementara numerasi membantu siswa memahami keteraturan ciptaan Tuhan. Berpikir kritis dan kreatif diperlukan untuk menyaring kebenaran dan menghasilkan solusi inovatif. Komunikasi diajarkan untuk membangun relasi yang baik, sementara pendidikan identitas diri membantu siswa mengenal diri dan tujuan hidup mereka. Etika Kristen menjadi dasar moral yang berpijak pada Kitab Suci, bertujuan untuk membentuk karakter yang menyenangkan Tuhan dan mengasihi sesama.

Ketahui lebih lanjut