Bahasa:
Anugerah untuk Memahami & Membangun Dunia
Mengembangkan intelektual, sosial, dan spiritual melalui pengajaran bahasa di Sekolah Kristen Calvin
Fungsi & Makna Bahasa
Bahasa sebagai Alat Komunikasi
Komunikasi berasal dari
kata Latin communicare yang artinya “berbagi”. Kata yang berdekatan
dengannya “komunitas” berasal dari kata communis yang artinya
“bersama-sama” (common). Tujuan komunikasi dan komunitas ini
hanya dapat dipahami di dalam narasi penciptaan di dalam kitab
Kejadian, yakni menjalankan pemerintahan Allah di dunia ini, merawat
dan mengembangkan tanah yang Tuhan anugerahkan, dan bersama
sama membangun peradaban Kerajaan Allah yang dapat memancarkan
kemuliaan, kasih, dan kebenaran Allah kepada seluruh ciptaan.
Menata Makna & Struktur Bahasa
Penamaan binatang yang dilakukan oleh Adam
adalah ilustrasi yang menunjukkan bahwa Adam tidak dibekali dengan
bahasa yang sudah sempurna dan final oleh Tuhan. Manusia harus
belajar untuk menghasilkan tatanan makna yang semakin hari semakin
baik. Panggilan ini membuat guru dan pelajar sadar akan kepentingan tata
bahasa dan struktur kalimat, serta organisasi ide di dalam wacana.
Tidak kalah penting juga keterampilan mengenali pola, menarik makna,
atau menafsir ungkapan di dalam sebuah pembacaan.
Peran Bahasa dalam Pembangunan Peradaban
Bahasa sebagai pusat penyimpanan dan penggodokan makna juga
memiliki peran sentral dalam perkembangan intelektual, sosial, dan
emosional peserta didik. Karena itu, bahasa merupakan penentu
penting keberhasilan siswa-siswi di dalam mempelajari semua bidang
studi. Seperti yang kita ketahui, baik membangun konsep, relasi antar
manusia, persepsi, sampai kepada argumentasi tidak dapat dilepaskan
dari proses linguistik.
Pengajaran Bahasa di Sekolah Kristen Calvin
Sekolah Kristen Calvin menilai keterampilan mendengar, berbicara, membaca, dan menulis sangat penting untuk diasah. Pada tingkat dasar, pembelajaran ditekankan pada keterampilan mendengar dan berbicara. Sementara itu, pengajaran bahasa pada tingkat menengah dan atas dititikberatkan pada membaca dan menulis. Urutan ini berkaitan dengan tingkat kemampuan berpikir kritis yang semakin matang seiring dengan perkembangan usia siswa-siswi.
Bahasa Indonesia
Sebagai
anak-anak Allah, siswa-siswi dapat belajar untuk menjadi berkat di
Indonesia dengan bersaksi melalui wacana, media mereka dapat
mengekspresikan kritik, solusi, atau pun inovasi pemikiran mereka
bagi kemajuan bangsa.
Bahasa Inggris
Sebagai warga Kerajaan Allah yang
bersifat internasional, siswa-siswi juga dibekali dengan pelajaran
Bahasa Inggris, sehingga mereka berkemampuan untuk mengikuti
diskursus internasional (baik akademik atau pun non-akademik),
bersekutu dengan saudara seiman dari negara lain, dan dapat bersaksi
untuk masyarakat global.
Bahasa Mandarin
Dasar-dasar bahasa Mandarin
diberikan untuk membuka peluang bagi siswa yang ingin mendalami
lebih lanjut bahasa internasional alternatif tersebut.
Pendidikan Berbasis Sejarah Penebusan
Misi linguistik manusia tetap berlaku meskipun manusia jatuh ke dalam dosa. Bahkan, tugas tersebut semakin dipersulit dengan kejadian Menara Babel, saat Allah mengacaukan komunikasi manusia dengan memecahbelahkan bahasa mereka dan memaksa manusia untuk menyebar ke seluruh dunia. Dengan beragamnya bahasa, aneka kebudayaan, peradaban, dan bangsa pun terbentuk. Setiap orang berpikir, berekspresi, dan memaknai hidup dan dunia di dalam ruang lingkup yang dimungkinkan oleh bahasa mereka, tidak terkecuali orang-orang yang termasuk di dalam bangsa Indonesia.
Konteks lain yang melatarbelakangi pengajaran bahasa di SKC adalah konteks waktu di dalam sejarah penebusan. Konsep waktu ini mengusik setiap orang Kristen untuk bertanya: Masa apakah ini bagi Kerajaan Allah? Jika Kristus sudah bangkit, naik ke surga, dan akan datang lagi untuk menyelesaikan secara tuntas semua permasalahan, bagaimana saya memaknai dan mengisi masa perantara ini?
Dengan
latar belakang dunia yang masih belum sepenuhnya dilepaskan dari
kuasa dosa dan ekspektasi terhadap kedatangan Kerajaan Allah yang
tidak terbendungkan, siswa-siswi berwacana untuk mewujudkan
damai sejahtera (shalom) Allah di tengah-tengah dunia yang sumpek,
pesimis, lelah, dan merana karena dosa.
Imajinasi dunia yang mungkin (possible worlds) di dalam sastra dipahami dan dinilai dengan perspektif irisan antara dunia lama dan dunia ciptaan baru (new world) ini.
Peran Sastra & Imajinasi
Dengan keterampilan
membaca, menulis, presentasi, atau pun orasi yang baik, siswa-siswi menganalisis, mengkritik, dan ikut berbagian di dalam menjelaskan
duduk perkara dan memberikan solusi bagi permasalahan dunia.
Imajinasi dunia yang mungkin (possible worlds) di dalam sastra
dipahami dan dinilai dengan perspektif irisan antara dunia lama dan
dunia ciptaan baru (new world) ini.
Dengan puisi, fiksi, drama, atau pun film, siswa-siswi menyingkapkan kebenaran yang masih tersembunyi dan mengekspresikan imajinasi mereka tentang irisan dunia lama dan dunia baru, sehingga membukakan kemungkinan baru dan dunia yang lebih baik bagi manusia.
Zhang, Erwan. 2018. 10th Anniversary Sekolah Kristen Calvin: Proclaim the Glory of Your Kingdom
Karya Sastra Siswa-Siswi Sekolah Kristen Calvin

Personal Narrative Essays - Angkatan 13
Personal Narrative Essays ditulis oleh kelas XII, angkatan ke-13. Setiap siswa menceritakan satu peristiwa yang berkesan dalam hidupnya. Esai ini merupakan bentuk karya dari mata pelajaran Bahasa Inggris di SMA Kristen Calvin
Baca Lebih LanjutHeading acara
Pembicara dari seluruh penjuru dunia akan bergabung dengan pakar kami untuk memberikan talkshow inspiratif pada beragam macam topik. Terus ikuti trend manajemen bisnis & teknologi terkini
Heading Post
Gunakan komponen ini untuk membuat daftar elemen yang diutamakan yang Anda ingin berikan lebih banyak perhatian.
Teruskan membaca